
Ir. Hartono M.Sc.
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI.
Sebelum menjadi Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono
pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Restorasi Gambut Jilid 1, dan
juga Hartono mendedikasikan seluruh karirnya sebagai Pegawai Negeri
Sipil di Kementerian Kehutanan (sekarang Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, KLHK). Jabatan terakhirnya di KLHK adalah Direktur
Kawasan Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam
dan Ekosistem.
Sebelumnya, Hartono merupakan Sekretaris pada Direktorat Jenderal
yang sama dan membawahi 8.200 personel di seluruh Indonesia. Taman
Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur telah dipimpinnya juga
selama 3,5 tahun, sebelum ditarik ke Jakarta. Taman Nasional Alas Purwo
merupakan hutan kebanggaan masyarakat yang didukung penuh oleh
masyarakat lokal dan Pemerintah Daerah setempat sebagai salah satu dari
tidak banyak kawasan konservasi di Pulau Jawa.
Hartono mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan lulus
sebagai Sarjana Kehutanan (1981). Kemudian Ia melanjutkan pendidikan
pascasarjananya perihal Pengelolaan Sumber Daya Alam di Universitas
Edinburgh, Inggris (1998).

Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si.
Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
Sebelum menjadi Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ayu Dewi Utari menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebelumnya, Ayu Dewi Utari merupakan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS). Beliau juga sempat mengemban amanah sebagai Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur sebelum ditarik ke Jakarta dan dilantik sebagai Kepala Biro Perencanan KLHK pada 27 Desember 2017.
Ayu Dewi Utari mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan lulus sebagai Sarjana Kehutanan pada tahun 1992. Kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjananya di MMA Universitas Gadjah Mada yang ditamatkan pada tahun 2003 dan Program Pasca Sarjana Kehutanan Universitas Gadjah Mada hingga kemudian menyandang gelar doktor pada tahun 2010.

Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc.
Deputi Bidang Perencanaan Dan Evaluasi
Satyawan Pudyatmoko saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Perencanaan dan Evaluasi BRGM, didukung dedikasi tingginya sebagai akademisi dan pengalaman profesionalnya dalam jabatan struktural di Universitas Gadjah Mada. Satyawan terakhir menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Agroekologi dan Sumber Daya Lahan, setelah sebelumnya dipercaya dan ditunjuk oleh Rektor UGM sebagai Ketua Tim Restorasi Lahan Gambut. Satyawan juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012-2016.
Beliau aktif dalam berbagai seminar, dan menyelesaikan beberapa project di bidang perlindungan ekosistem gambut, pengelolaan kawasan hutan dan juga konservasi satwa liar.
Satyawan menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 1995 di Fakultas Kehutanan UGM. Kemudian Beliau melanjutkan pendidikan master di George August University Goettingen, Jerman, pada tahun 2001. Satyawan juga mendapatkan gelar doktor di universitas yang sama pada tahun 2005. Pada tahun 2014, Satyawan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu pengelolaan satwa liar pada Fakultas Kehutanan UGM.

Tris Raditian, S.T., M.M.
Deputi Bidang Kontruksi, Operasi Dan Pemeliharaan
Tris Raditian saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Sebelum bergabung di BRGM, Tris Raditian mendedikasikan karirnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sejak 1997.
Beliau pernah dipercaya menduduki sejumlah jabatan struktural yakni sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku dan Maluku Utara pada tahun 2009-2011, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV pada tahun 2011-2013, Kasubdit Penanggulangan Bencana Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan pada tahun 2013-2015, Kasubdit Pantai, Direktorat Sungai dan Pantai pada tahun 2015-2016, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian pada tahun 2016-2020, yang keseluruhannya berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR. Jabatan terakhirnya di Kementerian PUPR ialah Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah 1 (Sumatera dan Kalimantan) pada Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR.
Tris Raditian merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara pada tahun 1993 dan kemudian memperoleh gelar Master Manajemen dari Jurusan Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta pada 2003. Pada tahun 2021, Tris Raditian resmi menyandang gelar Doktor setelah menyelesaikan pendidikan Doktoral Teknik Pengairan Universitas Brawijaya, dengan judul disertasi Pengembangan Model Aliran Dasar (Baseflow Model) Berdasarkan Hidrograf Banjir.

Ir. Gatot Soebiantoro, M.Sc.
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Gatot Soebiantoro adalah Deputi Pemberdayaan Masyarakat BRGM RI saat ini. Sebelumnya beliau mendedikasikan karirnya sebagai PNS di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beliau pernah dipercaya menjadi Direktur Bina Hutan Tanaman Ditjen BUK pada tahun 2013, Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Ditjen PHPL pada tahun 2015, dan Direktur Usaha Hutan Produksi Ditjen PHPL pada tahun 2016 hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan.
Gatot sudah berpengalaman dalam bidang kehutanan dan aktif mengikuti berbagai kegiatan/kursus yang diselengarakan oleh KLHK maupun Kementerian Pertanian. Karena dedikasi yang tinggi, Gatot mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun pada tahun 2019, Satyalancana Karya Satya 20 tahun pada tahun 2010 dan Satyalancana Karya Satya 10 tahun pada tahun 1999 yang diberikan oleh Presiden.
Gatot juga pernah menjadi Anggota Tim Verifikasi dan Fasilitasi Penyelesaian Konflik Sosial di Areal Bergambut pada dan Sekitar Wilayah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK) PT. Riau Andalan PULP And Paper RAPP) di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau yang dibentuk oleh BRG pada tahun 2016.
Gatot memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1986. Lalu menyelesaikan pendidikan pasca sarjana dan lulus pada tahun 1997 di University of Edinburgh.