Menu Tutup

Jadikan Jambi Sebagai Daerah Representative Restorasi Gambut Nasional, BRGM Berikan Penghargaan ke Gubernur Jambi

No:12/SIPERS/BRGM/05/2024
dapat disiarkan segera

Kepala BRGM, Hartono Memberikan Penghargaan kepada Gubernur Jambi Atas Komitmen Restorasi Gambut di Provinsi Jambi.

Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang rentan akan kebakaran. Kegiatan restorasi gambut memerlukan peran dan dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan sinergitas dan keberhasilan restorasi gambut itu sendiri. Dalam hal ini, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bertugas untuk memfasilitasi percepatan restorasi gambut di 7 provinsi prioritas, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. 

Dalam praktiknya, keberhasilan restorasi gambut melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga , pemerintah daerah, hingga masyarakat tingkat tapak. Provinsi Jambi, menjadi pioneer kegiatan restorasi gambut oleh BRGM. Sinergitas dan kolaborasi antar elemen masyarakat terbukti berhasil, angka kebakaran lahan gambut di Provinsi Jambi turun signifikan dibandingkan tahun 2015. 

BRGM telah melakukan kunjungan lapangan dengan mengundang 6 provinsi prioritas gambut untuk mengunjungi provinsi Jambi. Kunjungan lapangan ke Desa Pandan Sejahtera, Kabupaten Tanjung Jabung Timur harapannya menjadi pembelajaran untuk diterapkan di wilayah masing – masing. 

Pada kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris mengungkapkan rasa syukur dan harapannya “Alhamdulillah berkat arahan dari BRGM, kami memiliki upaya restorasi gambut bisa direstorasi dengan baik diantaranya dengan menerbitkan modul kurikulum gambut, serta langkah langkah di lapangan untuk mencegah lahan gambut terbakar. Kami berharap, masyarakat di lahan gambut memiliki kesadaran yang tinggi terhadap manfaat dan fungsi lahan gambut apabila dikelola dengan baik ,” ujarnya

Pemerintah provinsi Jambi bersama BRGM, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam restorasi gambut melalui pendekatan 3R, Rewetting, Revegetasi, dan Revitalisasi mata pencaharian masyarakat serta pendekatan kelembagaan seperti Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG), dan Sekolah Lapang Peduli Gambut (SLPG). 

Pada kesempatan ini, Kepala BRGM, Hartono mengatakan “Jambi merupakan salah satu provinsi restorasi gambut yang telah terintegrasi kelembagaannya mulai dari tingkat pemerintah daerah, satgas, hingga masyarakat tingkat tapak. Pada kesempatan ini, kami mengundang dari 6 provinsi prioritas BRGM untuk mempelajari proses restorasi gambut dari provinsi Jambi. BRGM, Pemprov Jambi, Dinas pendidikan, dinas kehutanan kota jambi juga berkomitmen melakukan pengenalan potensi ekosistem gambut dan bahaya kebakaran, melalui kurikulum muatan lokal gambut. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ucap Hartono. 

Kegiatan restorasi gambut tidak hanya membangun infrastruktur restorasi gambut tetapi memastikan keberlanjutannya. Diperlukan pemeliharaan dan perbaikan untuk memastikan keberfungsian infrastruktur restorasi gambut yang telah dibangun. Tak hanya itu, partisipasi masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam restorasi gambut. Masyarakat harus terlibat aktif, sehingga memiliki sense of belonging atau rasa memiliki yang nantinya masyarakat akan secara mandiri memelihara dan menjaga keberlangsungan lahan gambut. 

Pada akhir kesempatan Kepala BRGM memberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi, dan Dinas Kehutanan provinsi Jambi atas komitmen dalam pengelolaan gambut yang luar biasa, dengan melibatkan seluruh stakeholders sehingga menjadikan Jambi sebagai wilayah representative restorasi gambut nasional.  Dengan demikian, tujuan akhir restorasi gambut bukan hanya mencegah kebakaran dan menjaga tingkat kebasahan lahan gambut namun peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan restorasi gambut. 

Skip to content