Menu Tutup

Satu Misi dalam Keberlanjutan Lingkungan Hidup, BRGM bersama PGI Berkolaborasi

No.:02/SIPERS/BRGM/01/2024
dapat disiarkan segera

Penandatanganan naskah kerja sama BRGM dan PGI.

Kegiatan restorasi gambut dan mangrove bukan hanya sekedar memperbaiki fungsi ekosistem, namun juga peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat gambut dan mangrove menjadi kunci keberlanjutan restorasi itu sendiri. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bekerjasama dengan Persekutuan Gereja – Gereja di Indonesia (PGI) untuk  meningkatkan partisipasi masyarakat gambut dan mangrove melalui penandatanganan naskah kerjasama yang dilaksanakan di Gedung PGI Jakarta.

Dalam pelaksanaannya, BRGM bersama dengan Persatuan Gereja – Gereja di Indonesia (PGI) melibatkan pendeta maupun aktivis gereja untuk melakukan restorasi gambut dan mangrove. BRGM dan PGI bekerjasama melakukan berbagai rangkaian kegiatan edukasi gambut melalui Focus Group Discussion (FGD), Workshop Gereja Peduli Gambut, dan Sekolah Lapang.

Suwignya Utama, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM mengatakan, “Dalam pemulihan fungsi lingkungan, selain melakukan strategi 3R (Rewetting, Revegetasi, dan Revitalisasi), dalam restorasi gambut serta 3M (Memulihkan, Meningkatkan, dan Mempertahankan) dalam rehabilitasi mangrove, kami juga memperkuat dengan pendekatan moral keagamaan. Pendekatan ini kami pandang penting, karena nilai–nilai agama menjadi pegangan bagi masyarakat Indonesia. Pemulihan lingkungan khususnya gambut dan mangrove menjadi salah satu misi kita bersama dalam pengembalian fungsi ekosistem itu sendiri. Kami berterima kasih kepada PGI untuk berkomitmen  bersama – sama menjaga ekosistem gambut dan mangrove di Indonesia” ujar Suwignya.

Program Gereja Peduli Gambut BRG bersama PGI telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Tahun ini, kerja sama antara BRGM dan PGI kembali diwujudkan melalui penandatanganan naskah kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, peran, dan keterlibatan masyarakat  dalam aksi restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove.  Selama tahun 2018, BRGM bersama PGI telah melaksanakan pelatihan sekolah lapang, khususnya dalam Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), serta penyusunan materi-materi khotbah terkait pemeliharaan lingkungan, yang digunakan oleh para pendeta. Harapannya, penandatanganan kerja sama tahun ini dapat bersinergi dan berjalan dengan optimal.

Pada kesempatan ini, Jackleyn Frits Manuputty, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia mengatakan, “Kami mempunyai fokus yang sama terutama pada isu lingkungan yang menjadi prioritas isu agenda dan strategi kami dalam membangun role model untuk gereja – gereja anggota, terkait isu global, nasional, maupun lokal. Semoga kedepannya BRGM dan PGI bisa bersinergi, berjejaring, dan bermitra dengan lebih maksimal dan optimal,” ucap Jackelyn.

Skip to content