Menu Tutup
Judul : Status Restorasi Gambut 2016-2023

ISBN : Masih dalam proses
Penulis : Robi Royana, Noviar, Soesilo Indrarto, Jani Tri Raharjo, Agus Yasin, C Nugroho S Priyono, Muhammad Yusuf, Suwignya Utama, Nuri Luthfiana
Jumlah Halaman : 80 halaman
Tinggi Buku : 25,5 cm

SINOPSIS
Lahan gambut adalah lahan yang memiliki lapisan tanah kaya bahan organik (C-organik > 18%). Bahan organik penyusun tanah gambut terbentuk dari sisa-sisa tanaman yang belum melapuk sempurna karena kondisi lingkungan jenuh air dan miskin hara. Oleh karenanya lahan gambut banyak dijumpai di daerah rawa belakang (back swamp) atau daerah cekungan yang drainasenya buruk (Subiksa et al, 2008). Sementara dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, disebutkan
bahwa Gambut adalah material organik yang terbentuk secara alami dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dan terakumulasi pada rawa. Hamparan lahan gambut membentuk ekosistem unik, yang diklasifikasi sebagai salah satu ekosistem lahan basah terrestrial.

Skip to content